Senin, 29 Agustus 2016

GENERASI DI UJUNG TANDUK Oleh Haerul Akbar



Tak bisa lagi kita menghindar ditengah arus zaman modern dengan kemajuan sains dan teknologi. Kemajuan yang sangat sensitif dalam menyikapinya. Tergantung kepada sikap kitalah yang mengantarkan kepada kemuliaan atau kehinaan. Diera modern ini tak sedikit kita jumpai remaja yang durhaka, dengan akhlak yang begitu memilukan karena pergaulannya yang serba bebas, tak banyak lagi diatara mereka yang memiliki semangat kerja yang tinggi namun mereka telah diperbudak oleh sikap bermalas-malasan, mereka telah menjadi budak narkotika, penjudi, dan pemabuk akhirnya lahirlah generasi-generasi yang tak berbudi dan tak berkualitas.
Janganlah meratapi kenyataan itu. Sekarang masih banyak juga remaja yang berakhlak luhur, berbudi mulia, serta pergaulannya masih suci tanpa noda, masih unggul dalam prestasi dan masih sukses dalam karya. Itulah yang harus kita jaga jangan sampai juga terlena dan terjerumus dalam gilasan zaman yang memperdayakan, itulah yang semestinya kita santuni dalam mengembangkan potensinya, itulah yang harus kita jaga pergaulannya supaya tetap suci tak ternoda, itulah yang harus mendapat perhatian agar menjadi generasi pelanjut yang hebat, siramilah mereka dengan nasihat dan keteladanan.
Banyaknya generasi yang sudah terpedaya, maka mari bertindak untuk membuat mereka sadar. Mungkin bukanlah semua kesalahannya sehingga terpedaya seperti itu, mungkin mereka hanya butuh nasihat dan teman bercerita yang baik dari orang baik, Berilah mereka keteladanan dan nasihatilah mereka selalu, sadarkanlah mereka dan bangkitkanlah kembali motivasinya bentuklah kembali mereka menjadi insan-insan berjiwa positif dan berpikir membangun
Generasi pelanjut adalah aset urgent. Jagalah mereka dan jangan biarkan terlindas oleh ganasnya zaman modern. Sadarkanlah mereka yang tak sadar, motivasilah mereka yang tak bersemangat, siapapun kita, kita punya andil untuk menjaga generasi ini mulai dari masyarakat kecil sampai level tertinggi, mulai yang tak punya jabatan sampai yang jabatan tertinggi, kita punya andil untuk menjaga generasi ini sesuai porsi dan cara kita masing-massing . Jagalah mereka karena masa depan ada di tangan mereka para generasi pelanjut..
Wallahu a’lam bi ash-shwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar